
Semparuk, Sambas – SMKN 1 Semparuk menunjukkan komitmennya dalam memperkuat Pendidikan Karakter melalui sebuah survei pembiasaan yang melibatkan berbagai elemen di sekolah. Kegiatan ini bertujuan untuk mengukur efektivitas program-program pembiasaan yang telah berjalan, sekaligus menjaring masukan untuk pengembangan lebih lanjut.
Survei ini diikuti oleh sampel sebanyak 30 siswa, Kepala Sekolah, dan 5 guru yang terdiri dari guru Bimbingan Konseling (BK), guru Pendidikan Jasmani, Olahraga, dan Kesehatan (PJOK), wali kelas, guru mata pelajaran, serta guru agama. Keberagaman partisipan diharapkan dapat memberikan gambaran yang komprehensif mengenai implementasi pendidikan karakter di lingkungan SMKN 1 Semparuk.
Fokus utama dalam survei ini mencakup tiga pembiasaan unggulan di SMKN 1 Semparuk, yaitu Gerakan Tujuh Kebiasaan Anak Indonesia, Pertemuan Pagi Ceria, serta Gerakan Kepanduan dan Ekstrakurikuler.
Kepala SMKN 1 Semparuk menyatakan bahwa hasil survei ini akan menjadi landasan penting untuk mengevaluasi dan merumuskan kebijakan selanjutnya dalam upaya penguatan pendidikan karakter. “Kami berharap survei ini dapat memberikan data yang valid mengenai dampak positif dari program pembiasaan yang telah kami jalankan. Ini adalah langkah konkret kami untuk menciptakan generasi muda yang tidak hanya cerdas secara akademik, tetapi juga memiliki karakter yang kuat dan berakhlak mulia,” ujar beliau.
Dengan adanya survei ini, SMKN 1 Semparuk optimis dapat terus berinovasi dalam mengimplementasikan pendidikan karakter, menciptakan lingkungan belajar yang kondusif, dan melahirkan lulusan yang siap bersaing serta berkontribusi positif bagi bangsa dan negara.
Penulis: Mr. Mori Manjusri