
Semparuk, 17 April 2025 – Jurusan Desain Produksi Busana SMKN 1 Semparuk menunjukkan inovasi yang patut diacungi jempol. Mereka berhasil memanfaatkan limbah kain perca menjadi beragam produk yang tidak hanya berguna, tetapi juga memiliki nilai ekonomi. Inisiatif ini membuktikan bahwa kreativitas dan keterampilan siswa dapat menghasilkan solusi cerdas dalam memanfaatkan sumber daya yang ada.
Kepala Program DPB SMKN 1 Semparuk, Ibu Dwi Anggarini, S.Pd mengungkapkan rasa bangganya terhadap karya inovatif para siswanya. Beliau menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari upaya jurusan untuk menanamkan jiwa kewirausahaan dan kepedulian terhadap lingkungan kepada para peserta didik.
“Kami ingin siswa tidak hanya mahir dalam bidang desain produksi busana, tetapi juga memiliki kemampuan untuk melihat peluang di sekitar mereka,” ujar Ibu Dwi Anggarini saat ditemui di sela-sela kegiatan di sekolah. “Kain perca yang selama ini dianggap sebagai limbah, di tangan kreatif siswa kami, berhasil disulap menjadi berbagai produk yang memiliki nilai jual.”
Lebih lanjut, beliau memaparkan beberapa contoh produk yang berhasil diciptakan oleh para siswa, di antaranya adalah keset kaki dengan motif yang unik dan menarik, dompet dengan berbagai ukuran dan desain, tas kecil serbaguna, hingga hiasan dinding yang artistik. Setiap produk dibuat dengan memperhatikan kualitas dan estetika, sehingga memiliki daya tarik bagi konsumen.
Keberhasilan siswa DPB SMKN 1 Semparuk dalam memanfaatkan kain perca menjadi produk ekonomis dan berguna ini diharapkan dapat mengembangkan potensi siswa dalam memanfaatkan sumber daya lokal dan menumbuhkan semangat kewirausahaan sejak dini. Langkah ini juga menjadi kontribusi nyata dalam upaya mengurangi limbah tekstil dan menciptakan produk yang ramah lingkungan.
Penulis: Mr. Mori Manjusri (Guru SMKN 1 Semparuk)